Tuesday, March 15, 2011

Partikel-partikel dalam bahasa Jepang

Konbanwa, Minna san~

Kali ini Rei akan membahas mengenai partikel-partikel dalam Bahasa Jepang.
Let's check it out! ^^

---oOo---


Apa itu 'partikel'?

Dalam bahasa Jepang, Joshi (partikel) pada dasarnya sama dengan 'kata penghubung'.
Semua partikel didalam bahasa jepang mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah kalimat. Bila kita sampai keliru menggunakannya, arti dari kalimat itupun akan berubah.
Dalam penggunanaanya pada kalimat, partikel-partikel tidak pernah mengalami perubahan dan tidak dapat berdiri sendiri.


Jenis-jenis Partikel

Berdasarkan jenisnya partikel dalam bahasa Jepang dibagi menjadi empat macam sebagai berikut :

1. Kakujoshi
Partikel yang termasuk dalam kakujoshi pada umumnya dipakai setelah nomina untuk menunjukan hubungan antara nomina tersebut dengan kata lainnya.

2. Setsuzokujoshi
Partikel yang termasuk setsuzokujoshi dipakai setelah kata kerja, kata sifat –i, kata sifat –na atau setelah kata kerja bantu untuk melanjutkan kata-kata yang ada sebelumnya terhadap kata-kata yang ada pada bagian berikutnya.

3. Fukujoshi
Partikel yang termasuk dalam fukujoshi dipakai setelah berbagai macam kata. Seperti kelas kata fukushi (kata keterangan), fukujoshi berkaitan erat dengan bagian kata berikutnya.

4. Shuujoshi
Partikel yang termasuk shuujoshi pada umumnya dipakai setelah
berbagai macam kata pada bagian akhir kalimat untuk menyatakan suatu pertanyaan, larangan, seruan, rasa haru dan sebagainya.


---oOo---

Nah, segitu dulu untuk bagian ini.
Berikutnya, Rei akan jelaskan lebih detail mengenai tiap-tiap partikel.
Kalau ada pertanyaan, silakan^^
Feel free to ask, ya :)

See ya later and Happy blogging! ^^


No comments:

Post a Comment